Sabtu, 01 Mei 2010
Jumat, 23 April 2010
Pengalaman Pertama Saya Menjadi Drummer
Pasti diantara personil Band, seorang Drummer selalu terbelakang, bukan karena posisinya yang selalu berada dibelakang personil lainnya tapi popularitas seorang drummer biasanya selalu dibawah sang vokalis atau gitaris. tak tahu kenapa tapi realitanya seperti itu.
Padahal untuk menjadi seorang drummer itu tidak gampang, banyak duka yang mengiringinya. Seperti pada pengalaman saya ketika pertama kali mengenal dan memegang sebuah set drum. Saat saya masih TK, saya sudah dibelikan drum oleh orangtua saya. Jujur saya bisa bermain drum adalah otodidak, ceritanya dimulai dari kakak saya yang pertama dileskan drum oleh orangtua saya, setiap ia les saya selalu menemaninya(bukan karena gak mampu jadi gk les,hehehe), lama-kelamaan saya pun ikut bisa. Kelas 1 SD saya sudah bisa teknik-teknik dasar bermain drum. Dan bermain drum terus kujalani tanpa les hingga saat ini saya kelas1 SMP, ya walaupun saya tidak sejago seorang drummer yang les. Pengalaman pertama saya tampil adalah saat perpisahan Kelas 6 SD saya(saya kelas 6 SD), saya memnyanyikan hits-hits dari band The Changcuters diantaranya Main Serong, Racun,Hijrah ke London, dan Lupa-lupa ingat(kuburan band) buruk sekali permainan saya,hahaha. Pengalaman kedua tampil adalah saat saya audisiband di SMA 105(kelas 1 SMP), alhamdulillah band saya terpilih untuk mengisi acara pensi SMA tersebut,kami bermain dengan sukses dengan lagu yang saya tampilkan Kuat Kita Bersinar(SID). Pengalaman selanjutnya adalah Pensi SMP saya sendiri saya menyanyikan Beraksi(Kotak), dan band saya ikut festival band "Yadika's Vocational Fiesta" dengan lagu Bendera (Coklat), Kuat Kita Bersinar (SID)alhamdulillah juara 1,hehehe dan apalagi y pengalaman saya tampil? oh ya, saya tampil di PC bayar 65 rb,hehehe dengan lagu Bendera (Coklat), Kuat Kita Bersinar (SID), Kenakalan Remaja(Tejo-Tile). Dan satu lagi nama band saya ganti-ganti mulai dari Nano-nano Band, Niner's, Dan terakhir Romusha Band (maka dari itu Romusha saya jadikan nama blog ini), sekarang saya hanya menunggu panggilan main,hahahaha
Itulah pengalaman saya menjadi Drummer, saya sangat mengharapkan kritik dari senior maupun junior. Maju terus Drummer Indonesia!
Drummer
A drummer is a person who plays drums, particularly a drum kit ("drum set" or "trap set", which will also include cymbals), marching percussion or hand drums. The term percussionist applies to a musician performing on any percussion instrument, but usually refers to one who plays classical or Latin percussion. Most bands for Rock, Pop, Jazz, R&B etc. include a drummer in their lineup, who conveys the rhythm of the music by using the drums of the drum kit to play the beat of the song, which is repeated in every bar, with added drum fills, particularly just before changes in the song.
Some such drummers are session musicians and are not fixed to a particular band, working with various musical acts. Though percussion notation is some times used, many drummers create and memorise the drum beats themselves without songwriting credit. Drum beats vary in speed, volume and complexity depending on the genre of music, but are normally designed to lay down the rhythm and drive the music along. Drummers usually work with a bassist to make up a rhythm section.
Selasa, 20 April 2010
Dokumen Rahasia CIA tentang penyerbuan ke Indonesia
ni gak bermaksud SARA cmn sekedar joke aja.
sori gan kl
Sebuah dokumen berklasifikasi sangat rahasia (TOP SECRET) bocor ke tangan wartawan. Dokumen ini adalah laporan CIA kepada Pentagon yang sebenarnya akan diteruskan ke Gedung Putih.
Menurut dokumen tsb, setelah Irak , Indonesia akan jadi sasaran berikutnya. Tapi intel-intel CIA yang lebih dahulu diterjunkan ke Indonesia, menyimpulkan bahwa jika diteruskan maka perang tsb akan menjadi sangat mahal biayanya dan dipastikan AS akan menderita banyak kerugian.
Ini isi dokumen yang telah diterjemahkan unofficial ke dalam Bahasa Indonesia :
Kepada Yth.
Kepala Staf Gabungan
Jenderal Richard Myers
Tembusan: Direktur CIA
Rencana penyerangan ke Indonesia sebaiknya dipertimbangkan lagi
mengingat mahalnya biaya yang akan timbul dari peperangan tersebut.
Berikut data-datanya:
Begitu memasuki perairan, Armada ketujuh kita akan dihadang pihak
Bea Cukai karena membawa masuk senjata api dan peralatan tanpa surat
izin dari pemerintah RI. Ini berarti kita harus menyediakan “uang
damai”. Coba hitung berapa besarnya jika peralatan yang dibawa
sedemikian banyak.
Kemudian bila kita mendirikan base camp militer , bisa ditebak di
sekitar base camp pasti akan banyak dikelilingi tukang bakso, tukang es
kelapa,
lapak VCD bajakan, sampai obral celana dalam Rp 10.000 dapat 3.
Belum terhitung jika pedagang komedi puter juga ikut mangkal di sekitar
base camp.
Kemudian kendaraan tempur serta tank-tank lapis baja yang diparkir dekat
base camp akan dikenakan retribusi parkir oleh petugas dari dinas
perparkiran daerah maupun preman-preman sekitar. Jika dua jam
pertama dikenakan Rp 10.000 (tarif untuk orang bule), berapa yang harus
dibayar oleh pemerintah AS jika kendaraan harus parkir sebulan atau
setahun lebih seperti di Irak sekarang ini.
Belum lagi pengusaha parkir swasta yang bisa melobi Gubernur Fauzi
Bowo untuk menaikkan tarif parkir. Lobi itu sangat mulus karena salah
satu komisaris di sebuah perusahaan parkir terbesar di Jakarta itu
adalah mantan pejabat tinggi.
Belum lagi di sepanjang jalan menuju lokasi base camp kita harus
menghadapi para “Pak Ogah” yang berlagak mengatur jalan sambil memungut
biaya dari kendaraan yang memutar. Bisa dibayangkan berapa recehan yang
harus disiapkan jika harus melakukan operasi
tempur menuju pusat-pusat musuh seperti Cilangkap. Dari Tanjung
Priok (pelabuhan tempat Kapal induk merapat dan lokasi pasukan
mendarat) ke Cilangkap saja ada berapa pertigaan, perempatan dan
putaran.
Suatu kerepotan besar jika rombongan pasukan harus berkonvoi.
Karena konvoi yang berjalan lambat pasti akan dihampiri para pengamen,
dan anak-anak jalanan.
Ini berarti harus mengeluarkan recehan lagi.
Belum lagi jika di jalan bertemu polisi bokek, udah pasti kena
semprit karena konvoi tanpa izin terlebih dahulu. Bayangkan berapa uang
damai yang harus dikeluarkan untuk polantas-polantas itu.
Itu baru polantas Pak Myers. Belum petugas DLLAJ. Anda harus
melihat sendiri bagaimana mereka beraksi. Kendaraan2 dan tank2 itu kan
belum di kir. Itu pertanda buruk. Setiap kali kir, berapa uang yang
harus kita keluarkan untuk
membayar yang resmi dan tidak resmi. Belum lagi kalau mau menyerbu
KODAM di daerah lain. Kita harus melewati jembatan Timbang milik DLLAJ.
Siapkan saja uang pelicin yang lebih banyak.
Di base camp militer , tentara AS sudah pasti tidak bisa tidur
nyenyak, karena banyak nyamuk akibat sangat tidak higienisnya
lingkungan sekitar. Ini bisa dibasmi dengan penyemprotan dari dinas
kesehatan. Lagi-lagi harus menyiapkan amplop untuk mereka.
Tentara AS juga nggak bisa jauh2 dari peralatan perangnya, karena
disekitar base camp sudah mengintai pedagang besi loakan yang siap
mempreteli peralatan perang canggih yang kita bawa. Kurang waspada
sedikit saja, tank Abrams kebanggaan kita bakal siap dikiloin.
Belum lagi para pencuri kendaraan bermotor yang sudah siap beraksi
dengan kunci T-nya bakal merebut jip-jip perang kita yang kalau
didempul dan cat ulang bisa dijual ke pasar gelap atau pasar spare part
hasil curian ranmor di Cinangka.
Peralatan telekomunikasi kita, yang menjadi alat vital dalam
pertempuran, juga harus dijaga ketat, karena bandit kapak merah sudah
mengincar peralatan itu.
Di samping itu juga ada aturan wajib lapor kalau bawa tamu jika
lebih dari 1 x 24 jam, dan harus izin RT setempat. Belum RW dan
kelurahan. Berapa banyak meja yang harus dilalui dengan amplopan.
Membayangkan ini semua, kami mewakili intel CIA di lapangan sepakat untuk
meninjau ulang rencana penyerangan ke Indonesia .
Sebuah Fakta Goblok !!
Fakta Gan klo anak sekolah bawa motor . . teruss Jatoh or nabrak pasti yg di perhatiin bukan badan nya dulu Gan malah dia nyari motor nya dan ngeliatin apa motor nya Selamet apa gak. . pada hal Motor bisa di beli lagi tapi nyawa G. . kenapa tu Gan. . ??
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3913854
Senin, 19 April 2010
cara lolos dari razia polisi bagi yg tdk bawa sim dsb
cara lolos dari razia polisi bagi yg tdk bawa sim dsb
1. pas keliatan tu pak polisi, lsg parkir motor di t4 parkir terdekat
2. turun dari motor
3. jalan kaki cari jalan tikus yang "bersih"
4. kembali ke motor
5. melanjutkan perjalan melewati jalan tikus yang "bersih" tadi
source : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3815894
Bagaimana Scream tanpa Merusak Suara Anda
Bagaimana Scream tanpa Merusak Suara Anda
Langkah sunting
1.
Bare bawah. Ya, seperti Anda menggunakan kamar mandi. Tahan napas Anda ketika mencoba ini beberapa kali sampai Anda terbiasa dengan perasaan itu. Jangan berlebihan melakukannya.
2.
Bernapas. Praktik membiarkan keluar sedikit udara pada suatu waktu. Pada awalnya akan terdengar seperti mendengus Anda.
3.
Kontrol nada Anda. Terus mencoba metode yang berbeda dari membiarkan udara keluar. Anda tidak ingin melepaskan udara terlalu banyak, atau Anda akan tidak ada gunanya di panggung.
4.
Yang lebih luas, semakin tinggi. Gunakan diafragma Anda, dan rasakan mana tenggorokan Anda berusaha untuk mengendalikan lapangan. Lebih lebar mulut Anda, semakin mudah menjerit tertinggi. Putaran yang lebih Anda membuat mulut Anda, semakin mudah lows datang.
5.
Scream musik. Cara terbaik untuk belajar adalah berteriak harmoni dengan band-band favorit Anda. Aku berkata harmoni karena Anda tidak akan terdengar seperti screamers lain belum, terutama yang baik. Jika Anda berteriak harmoni, Anda dapat mendengar suara Anda sendiri dan belajar bagaimana tanpa putus asa karena Anda tidak cocok suara yang memimpin itu.
source : http://www.wikihow.com/Scream-Sing-without-Damaging-Your-Voice